KARO - Memasuki cuaca pancaroba antara musim penghujan dengan kemarau. Tentunya kelembaban suhu udara yang tinggi dapat menyebabkan nyamuk Aedes Aegypti pembawa virus demam berdarah dengue (DBD) sangat mudah untuk bersarang dan berkembangbiak.
Nah, untuk mengantisipasi dan pencegahan dari serangan nyamuk yang terkenal berbahaya tersebut. Rumah Tahanan (Rutan) Klas IIB Kabanjahe, Rabu (31/05/2023) melakukan fogging (Pengasapan) diseluruh area kantor dan blok hunian warga binaan.
"Saat ini memasuki musim pancaroba, tentunya rentan berkembangbiaknya nyamuk pembawa virus DBD. Jadi untuk pencegahannya, kita lakukan fogging (pengasapan) disemua ruangan warga binaan termasuk ruang kantor, " ujar kepala rutan (Karutan) Chandra Syahputra Tarigan SH MH disela-sela kegiatan.
Dikatakannya, fogging adalah tindakan pengasapan dengan bahan insektisida yang bertujuan untuk membunuh nyamuk khususnya pembawa (vektor) penyakit Demam Berdarah Dengue (DBD).
"Kondisi kelembapan dilingkungan rutan sangat tinggi. Sehingga membuat populasi nyamuk semakin bertambah. Apalagi cuaca yang kurang mendukung dan ada genangan air. Nyamuk DBD dapat dengan cepat bersarang dan berkembangbiak, " sebutnya.
Menurutnya, kegiatan fogging dilingkungan rutan merupakan kerjasama dengan Dinas Kesehatan (Dinkes). dan sebagai salah satu bentuk sinergitas yang bisa memberikan pelayanan kesehatan terhadap warga binaan.
"Kita tidak ingin jika ada warga binaan yang sakit. Bila ada yang sakit, tentunya penyakit bisa tertular dengan cepat ke yang lain. Sebab penyakit DBD juga termasuk salah satu penyakit berbahaya dan bisa menyerang siapa saja, " beber Karutan mengakhiri.
(Anita Theresia Manua)